Desain Lemari Panjang Atau Hias Ukir
Lemari panjang dengan bahan kayu yang dilengkapi hiasan ukir biasa kita jumpai pada lemari-lemari model jawa. Lemari panjang dengan hiasan ukir sangat mudah kita jumpai pada pengerajin-pengerajin kayu di indonesia terutama di pulau Jawa. Desain lemari panjang dengan ukiran banyak disukai oleh masyarakat karena desainnya yang menarik.
Lemari ini tidak hanya digunakan sebagai lemari pakaian, terkadang banyak juga yang memakainya sebagai lemari menyimpan gelas, perkakas, perhiasan, tropy dan piala, mainan-mainan. Dan ditempatkan di ruagan-ruangan dimana bisa dilihat tamu dan orang-orang. Seperti ruang tamu, ruang meeting, ruang bekerja. Berikut adalah berbagai desain lemari panjang atau lemari hias ukir.
5 DesainLemari Panjang atauHiasUkir
1. Lemari panjang ukir hias model Jeparaan
Seperti halnya namanya, lemari panjang dengan dolel jeparaan banyak ditemukan pada pengerajin-pengerajin kayu di daerah Jepara dan beberapa di Jawa Timur. Lemari panjang ukir dengan model gaya jeparaan biasanya menggunakan ukiran dengan motif-motif tanaman dan binatang. Motif binatang yang biasanya digunakan adalah kuda, berbagai burung, gajah, dan sebaginya.
Dan bisanya ditambahi dengan motif tanaman-tanaman. Kota Jepara memang sudah terkenal sebagai sentra pengerajin kayu. Bahkan produknya sudah banyak di ekspor ke berbagai negara. Harganya juga bervariasi dari yang menengah hingga yang mahal. Bisanya pengerajin menggunakan kayu jati dan mahoni.
2. Lemari panjang ukir hias model Jogja dan Solo
Lemari panjang ukir hias dengan model jogja solo sebernarnya memiliki gaya yang berbeda pada awalhnya. Tetapi sekarang ini model jogja dan solo cenderung mirip. Mungkin dikarenakan lokasi atau daerahnya yang berdekatan.
Untuk motif ukiran gaya jogja dan solo cenderung lebih terkesan lembut dibandingkan dengan motif jepara. Motif jogja dan solo lebih banyak menggunakan motif-motif tanaman dan bunga. Pada motif jogja dan solo juga sering dilengkapi dengan kaca dan cermin. Ciri khas lain dari model ini adalah umumnya mempunyai tiga buah pintu.
3. Lemari panjang ukir hias model gaya Bali
Pulau bali juga menjadi sentra pengerajin kayu. Banyak perabotan kayu asal bali yang terkenal hingga ke manca negara. Berbeda dengan model jepara dan jogja solo model bali terkesan lebih berani. Motif-motif ukiran gaya bali banyak terinspirasi dari adat-istiadat dan agama hindu yang berkembang di sana.
Sehingga banyak menggunakan warna-warna dan sedikit motif. Warna-warna yang sering digunakan biasanya adalah hijau tua, biru gelap, hitam, dan terkadang coklat. Biasanya juga terdapat corak emas di motif-motifnya.
4. Lemari panjang ukir hias model gaya kalimantan
Model kalimantan juga cukup banyak diminati. Motif-motif ukiran yang banyak dijumpai pada lemari panjang ukir hias kalimantan adalah motif tanaman dan hewan terurama burung. Motif-motifnya lebih berkesan dekoratif.
Serta terdapat ukiran-ukiran berbentuk wajah. Didominasi warna-warna dasar yaitu hitam, putih, kuning, merah. Model kalimantan jarang yang menggunakan kayu jati. Model kalimantan belum terlalu banyak dikenal dibandingkan model yang bersal dari jawa dan bali. Harganya pun lebih mahal.
5. Lemari panjang ukir hias model gaya minimalis dan modern
Selain model-model diatas tergadapat model yang bisa dikatakan sebagain model kreasi baru. Model jenis ini bisa dibilang lebih modern dan mengikuti perkembangan jaman. Motif-motif yang digunakan biasanya berupa bentuk-bentuk sederhana dan banyak memainkan warna. Bahannya juga lebih variatif seperti kayu, kaca, plastik. Biasanya ukiran kayu pada model ini tidak terlalu rumit hanya sebagai pemanis saja.