Desain Pegangan Tangga Ukir Kayu
Desain pegangan tangga, yang disebut juga railing, menjadi bagian tak terpisah dari desain tangga, yang tentunya menunjang keindahan rumah. Karena itu memperhatikan bagian ini juga sangat penting. Sementara itu, ukiran selalu menjadi pilihan kebanyakan orang yang menginginkan nuansa klasik namun modern dan mewah. Berikut ini adalah ide desain pegangan tangga ukir kayu yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menghadirkan nuansa berbeda.
Bagi Anda yang memiliki hunian lebih dari 1 lantai, pegangan tangga bisa menjadi bagian tersendiri dalam fungsi sekaligus keindahan. Contohnya memilih pegangan yang minimalis, atau ukiran agar terlihat mewah? Berikut kami menawarkan beberapa desain pegangan tangga ukir kayu jati.
Desain Pegangan Tangga Ukir Kayu yang Mewah dan Artistik
1. Desain Ala Ukiran Sayap
Desain pegangan tangga harus tetap mementingkan fungsinya sebagai pengaman saat penghuni rumah menaiki tangga. Dengan menambahkan gaya ukiran pola sayap ini, maka kesan klasik begitu terasa. Lekuk-lekuknya yang menawan tentu membuat tampilan tangga rumah Anda semakin indah.
Motif ukiran yang dipahatkan begitu detail sehingga keindahannya begitu sempurna. Jeruji-jerui pada pegangan tangga ini memilih bentuk bulat dan ramping dengan motif ruas-ruas. Menerapkan desain ini harus memilih kayu yang benar-benar kuat.
2. Pegangan Tangga Ukiran Patung Kuda yang Gagah
Ujung pegangan tangga dengan penampilan patung kuda ini begitu nampak gagah. Surainya disambungkan memanjang menjadi bagian pegangan dari tangga kayu. Sementara ekornya dibuat lebat dan menjurai ke bagian bawah, menyelinap di antara kedua kakinya. Dengan posisi berdiri tegak, ‘Sang Kuda’ seolah menjadi bagian dari penyambutan pada tuan rumah ataupun tamu yang akan menaiki tangga. Detail badannya yang berotot memerlukan ketelitian pengukir untuk mewujudkan desain pegangan tangga ukir kayu ini benar-benar nyata.
Menambah kesan kuat, bagian penopang kaki kuda dibentuk bertingkat melingkar. Smentara jeruji pegangan tangga menggunakan kayu-kayu berbentuk bulat namun lebih besar daripada desain pertama di atas. Menerapkan model minimalis, tangga menempel kuat pada dinding sehingga hanya menggunakan satu saja pegangan tangga.
3. Pegangan Tangga Ukir Kayu Dengan Pola Daun Emas
Desain ini memberikan kesan landai dan santai pada tangga rumah Anda. Jeruji tangganya yang ramping namun kukuh tampak begitu serasi. Sementara di bagian pegangan depan ukiran berpola daun dengan warna emas melekat pada pegangan yang landai. Ujungnya yang bulat begitu pas dengan bagian bawah tangga yang juga menampilkan bentuk bulat.
4. Penampilan Singa yang Sangar
Jika desain pegangan tangga ukir kayu dengan hiasan patung kuda tampak gagah, maka desain satu ini lebih sangar. Di bagian kanan dipahatkan bentuk kepala singan dengan detail rapi dan serasi. Sementara di sisi kiri merupakan bentuk ekor singa. Dengan desain ini seoalah Anda meniti punggung singa. Fantastis dan imajinatif bukan?
5. Ukiran di Balok, Desain Umum yang Masih Layak
Bentuk pegangan tangga yang ini terbilang sudah umum di pakai. Balok-balok kayu yang dihiasi dengan ukiran daun dan tirai, dirangkai pada bingkai pegangan yang kukuh. Sisi keamanan sudah pasti jadi keunggulan utama dari desain ini.
Yang sedikit mebedakan desain ini dari yang lain adalah pola ukirannya. Ukiran berbentuk daun diterapkan pada bagian yang bulat, sedangkan pola berbentuk tirai diterapkan pada bagian atas.
6. Pegangan Tangga Ukir Jepara Dengan Akses Temali
Desain pegangan tangga ukir kayu selanjutnya masih mengusung nuansa ukiran jepara di bagian ujungnya. Ukiran berpola uliran tali di sepanjang pegangan tangga memberikan kesan antik dan klasik. Dipadu dengan jeruji pegangan berbentuk balok dengan hiasan ruas-ruasnya menampilkan desain pegangan tangga yang kuat. Sebagai pemanis sekaligus titik penarik perhatian, bagian ujungnya menampilkan ukiran khas Jepara yang mirip ekor burung.
7. Desain Ukiran Bentuk Kuda Laut yang Gagah dan Mewah
Desain railing ukir ini tampak begitu gagah sekaligus mewah. Hewan kuda laut memang tak sesangar singa ataupun segagah kuda. Namun bentuk tubuhnya yang tegak dengan penampilan mirip kuda itulah yang menjadi inspirasi tersendiri untuk penikmat seni ukir. Sepasang patung kuda laut dijadikan pemanis dan titik daya tarik di penghujung tangga.
Siripnya diukir sedemikian rupa dengan desain yang rinci, disambungkan dengan bagian surai yang sekaligus menempel pada pegangan tangga. Bagian badan kuda laut begitu detail dengan sisik-sisiknya.
Tak hanya sampai di situ, bagian kepalanya dihiasi surai yang lebih tebal dan lekukan lebih tegas, mengesankan kegagahan. Perpaduan sempurna pun terwujud ketika jeruji pegangan tangga memilih kayu-kayu ukir bulat dengan warna keperakan.
Bagian anak tangga yang dihiasi ukiran semakin memperkuat daya tarik. Ukiran berpola batik yang diterapkan terbilang rumit dan sulit. Sangat pantas jika hasilnya pun adalah sebuah perpaduan antara tangga yang antik dan artistik dengan pegangan yang mewah, gagah, sekaligus menampilkan lekukan-lekukan lembut. Sempurna!
8. Pegangan Tangga Bermotif Ukiran Bali
Bali terkenal pula dengan seni ukir dan pahat yang sangat indah. Tak hanya kayu, batu padas pun bisa diubah menjadi benda bernilai seni tinggi. Desain pegangan tangga ukir kayu ini menampilkan gaya ukiran bali secara minimalis. Setiap bagian jerujinya memiliki ruas yang dihiasi ukiran berbentuk daun. Sedangkan pada bagian-bagian sambungan pegangan tangga, bagian tangga yang berbelok, terdapat kayu bulat sebagai titik pertemuan.
Berbentuk bulat, bagian persambungan atau belokan pegangan dihiasi ukiran yang lebih rumit namun tetap menyisakan ruang di bagian kayu bulat tersebut. Kayu silinder ini dihiasi pula dengan ruas ukiran yang lebih komplek di bagian atas dan bawahnya. Sebagai pemanis bagian atasnya dibentuk bulat sehingga nyaman ketika dipegang oleh pengguna yang lewat.
9. Ukiran Lekukan yang Manis dan Cantik
Desain pegangan tangga ukir kayu yang ini menonjolkan kesan gemulai. Hal itu muncul dari bentuk lekukannya yang halus dan tidak menimbulkan sudut-sudut lancip. Di sepanjang pegangan tangga motif ukiran Jepara begitu menyatu sehingga jeruji pegangan tangga seoalah tidak ada. Yang ada adalah helai demi helai lekukan yang terpahat rapi.
Bagian ujungnya pun menonjolkan lekukan yang lembut dan gemulai. Begitu juga kelokan di bagian tengah tangga, begitu serasi. Dengan menerapkan desain tangga dan pegangannya ini, rumah tentu semakin berseni.
10. Ukiran Emas Dengan Latar Belakang Putih, Sederhana namun Mewah
Desain pegangan tangga ukir dari kayu yang ini tampaknya sederhana. Tangganya dicat putih bersih dengan tampilan anak tangga yang dibiarkan polos. Penambahan motif ukiran Jepara diterapkan pada bagian samping badan tangga, dipahat pada tiap-tiap jenjangnya.
Untuk jeruji dipilih desain jeruji ramping yang simpel. Motif ukiran dipahatkan melingkar, sehingga menyepurnakan tampilan dari sisi manapun dipandang. Bagian penghujung pegangan anak tangga dibentuk melengkung dengan gemulai, menyesuaikan hiasan motif ukiran yang dipahatkan di sana. Seperti beberapa desain ukiran pada pegangan anak tangga sebelumnya, aksesoris penghujung pegangan ini hanya untuk sebelah kanan anak tangga saja. Sementara sisi yang lain berupa kayu persegi dengan hiasan ukiran. Bagian serupa juga diterapkan pada sisi tikungan tangga yang memilih sudut tajam sebagai bentuknya.
Dari kesepuluh desain pegangan tangga ukir kayu di atas, kira-kira mana yang akan Anda pilih?
Pegangan Tangga Kayu Desain Ukiran Jepara
Rumah dua lantai sudah menjadi kebutuhan utama hunian modern dewasa ini. Keterbatasan lahan membuat Anda wajib mempertimbangkan desain rumah dua lantai. Tentu keberadaan tangga sangat dibutuhkan untuk naik ke lantai atas atau sebaliknya. Anda butuh railing atau pegangan tangga yang bisa menjamin keamanan dan kenyamaan aktivitas ke lantai atas atau bawah. Anda bisa mempertimbangkan pegangan tangga kayu jati yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang berkualitas.
Alasan menggunakan pegangan tangga kayu jati
Kayu jati telah lama dikenal sebagai material furniture yang paling mahal. Kokoh, kuat dan bisa didesain menarik membuat kayu jati lebih unggul dibandingkan bahan kayu yang lain. Jangan heran kalau harga kayu jati lebih mahal di pasaran. Kayu jati tua yang berusia lebih dari puluhan tahun bisa Anda pilih sebagai material railing atau pegangan tangga.
Bagi Anda yang memiliki anak-anak, fungsi pegangan tangga kayu bisa menjadi pengaman aktivitas naik turun lantai rumah. Selain itu, pegangan tangga dari kayu jati bisa dibentuk dengan desain yang sesuai interior hunian. Penasaran? Simak tips memilih desain pegangan tangga yang cocok untuk rumah Anda!
Pegangan tangga kayu yang memiliki ukiran Jepara
Buat anda yang memiliki hunian dengan konsep minimalis, pegangan tangga yang simpel bisa menjadi pilihan tepat. Namun, Anda yang memiliki hunian dengan konsep unik atau klasik, pilih pegangan tangga kayu dengan ukiran Jepara. Hunian akan terlihat lebih elegan dengan ukiran khas Jepara yang memiliki tingkat kerumitan tinggi. Anda harus tahu bahwa mebel Jepara sudah dikenal hingga mancanegara berkat ukiran yang memiliki nilai seni tinggi.
Anda hanya perlu memilih railing atau pegangan tangga kayu yang terbuat dari material kayu jati grade C, B atau A. Untuk harga grade C lebih murah, sedangkan grade A memiliki harga termahal sebab menggunakan kualitas kayu jati berusia minimal 20 tahun. Kualitas pegangan tangga kayu tetap aman, kokoh dan tahan dari serangan rayap selama Anda rutin merawat dengan baik. Jika warna kayu sudah mulai kurang, lakukan pelitur ulang agar warna pegangan tangga tetap mengkilap dan berkelas.